cara merawat lantai kayu

Cara Merawat Lantai Kayu agar Tetap Awet, Bersih, dan Berkilau

Lantai kayu dikenal memberikan kesan hangat, mewah, dan natural pada sebuah ruangan. Namun, di balik keindahannya, lantai kayu membutuhkan perhatian khusus dalam perawatan sehari-hari. Jika tidak dirawat dengan benar, lantai kayu bisa cepat kusam, retak, bahkan rusak permanen. Terutama di iklim tropis seperti Indonesia yang cenderung lembap, risiko lantai kayu mengalami kerusakan semakin tinggi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap cara merawat lantai kayu berdasarkan jenis pelapisnya, tips pembersihan rutin, hingga perawatan ekstra untuk menjaga kualitas lantai kayu Anda.

Mengapa Perawatan Lantai Kayu Itu Penting?

Sebelum membahas lebih jauh tekniknya, penting untuk memahami kenapa lantai kayu harus dirawat khusus:

  • Mencegah Kerusakan: Kelembapan, kotoran, dan goresan dapat menyebabkan lantai kayu retak atau mengembang.
  • Menjaga Keindahan: Dengan perawatan rutin, warna dan pola serat alami kayu tetap terlihat cantik dan berkilau.
  • Meningkatkan Umur Pakai: Perawatan yang baik dapat memperpanjang umur lantai hingga puluhan tahun.
  • Meningkatkan Nilai Estetika Rumah: Rumah dengan lantai kayu yang terawat baik akan memiliki nilai jual lebih tinggi.

Jenis-Jenis Lantai Kayu dan Perawatannya

Sebelum mulai merawat, Anda perlu tahu jenis lantai kayu yang Anda miliki. Ini penting karena metode perawatannya berbeda untuk tiap jenis.

1. Lantai Kayu Solid (Hardwood)

Lantai kayu solid terbuat dari kayu asli 100%. Perawatannya harus ekstra hati-hati terhadap kelembapan.

2. Lantai Kayu Engineering (Engineered Wood)

Jenis ini memiliki lapisan kayu asli di bagian atas, sementara bawahnya dari kayu olahan. Lebih tahan terhadap perubahan cuaca dibanding kayu solid.

3. Lantai Laminasi (Laminate Flooring)

Terbuat dari bahan sintetis dengan motif menyerupai kayu. Lebih tahan air dan perawatannya lebih mudah.

4. Lantai PVC Vinyl

Lantai berbahan PVC yang meniru tampilan kayu. Umumnya tahan air, tahan goresan, dan perawatannya sederhana.

Baca Juga: Jasa General Cleaning di Jakarta: Solusi Tepat untuk Hunian Bersih Pasca Renovasi

Cara Merawat Lantai Kayu Berdasarkan Lapisan Perlindungan

A. Lantai Kayu Berlapis Bahan Kedap Air

Jika lantai Anda sudah dilapisi bahan kedap air, proses pembersihannya lebih fleksibel. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Bersihkan Debu dan Kotoran
    • Gunakan sapu berbulu halus, vacuum cleaner khusus lantai kayu, atau alat pel microfiber.
    • Lakukan ini setiap hari atau minimal tiga kali seminggu.
  2. Gunakan Cairan Pembersih Khusus
    • Campurkan cairan pembersih khusus lantai kayu ke dalam air hangat.
    • Jangan asal memakai pembersih serbaguna, karena bisa merusak lapisan pelindung.
  3. Pel Lantai dengan Kain Lembap
    • Pastikan kain pel hanya lembap, tidak basah kuyup.
    • Gunakan gerakan memutar atau searah serat kayu untuk hasil maksimal.
  4. Segera Keringkan
    • Setelah mengepel, keringkan permukaan lantai dengan lap microfiber kering agar tidak ada sisa kelembapan.

Tips tambahan: Hindari mengepel saat cuaca sangat lembap karena air lebih sulit menguap, memperbesar risiko lantai melengkung.

B. Lantai Kayu Tidak Berlapis Bahan Kedap Air

Lantai jenis ini lebih rentan terhadap air, sehingga Anda perlu ekstra hati-hati.

  1. Sapu atau Vacuum Secara Rutin
    • Hilangkan pasir, kotoran, dan serpihan kecil yang bisa menggores permukaan.
  2. Gunakan Cairan Pembersih dengan Sangat Sedikit Air
    • Campurkan cairan pembersih lantai kayu dengan sedikit air saja.
    • Celupkan kain pel, peras hingga hampir kering.
  3. Pel Secara Cepat dan Keringkan Langsung
    • Pel lantai dengan kain setengah lembap.
    • Segera lap kembali dengan kain bersih dan kering agar lantai tidak terpapar air terlalu lama.
  4. Jangan Gunakan Vacuum Beroda Kasar
    • Gunakan vacuum dengan roda berbahan karet lembut untuk menghindari goresan.

C. Cara Merawat Lantai Laminasi dan PVC

Meski tampilannya menyerupai kayu asli, lantai laminasi dan PVC lebih toleran terhadap kelembapan.

  1. Gunakan Pembersih Biasa
    • Tidak perlu cairan khusus lantai kayu. Pembersih lantai keramik biasa sudah cukup.
  2. Hindari Genangan Air
    • Tetap hindari membiarkan air menggenang karena bisa merusak lapisan laminasi.
  3. Pakai Lap Microfiber
    • Gunakan kain microfiber lembut untuk menjaga permukaan tetap mengilap tanpa goresan.
  4. Poles Secara Berkala
    • Jika lantai laminasi mulai kusam, Anda bisa menyewa jasa poles lantai profesional untuk mengembalikan kilauannya.

Tips Umum Merawat Lantai Kayu

Agar lantai kayu Anda tetap awet bertahun-tahun, terapkan tips tambahan ini:

  • Gunakan Keset di Pintu Masuk
    Keset akan membantu mengurangi kotoran dan pasir yang terbawa ke dalam rumah.
  • Pelindung Kaki Furnitur
    Tempelkan pelindung dari karet atau felt pada kaki meja, kursi, dan lemari untuk mencegah goresan.
  • Hindari Sepatu Hak Tinggi
    Hindari menggunakan sepatu berhak runcing di atas lantai kayu karena bisa meninggalkan bekas permanen.
  • Kendalikan Suhu dan Kelembapan Ruangan
    Gunakan dehumidifier di musim hujan atau AC untuk menjaga kelembapan ideal 30–50%.
  • Repolish Setiap 2–5 Tahun
    Untuk lantai kayu asli, lakukan repolish atau coating ulang setiap beberapa tahun sekali agar tampak baru kembali.

Produk yang Dianjurkan untuk Merawat Lantai Kayu

Berikut beberapa produk yang bisa digunakan dalam perawatan lantai kayu:

  • Pembersih khusus lantai kayu: Pilih merek terpercaya yang aman untuk kayu solid maupun engineered.
  • Lap microfiber: Lebih efektif mengangkat debu tanpa merusak permukaan.
  • Pel lantai kayu: Gunakan jenis pel datar dengan kain lembut.
  • Alat poles lantai: Untuk perawatan berkala yang mengembalikan kilap alami lantai kayu.

Kesalahan yang Sering Terjadi saat Membersihkan Lantai Kayu

  • Menggunakan terlalu banyak air saat mengepel
  • Memakai pembersih berbahan keras (seperti pemutih)
  • Menggosok lantai dengan sikat kasar
  • Tidak segera membersihkan tumpahan cairan
  • Menyapu menggunakan sapu berbulu kasar

Semua hal tersebut harus dihindari karena dapat mempercepat kerusakan lantai kayu Anda.

Kapan Harus Memanggil Profesional?

Kadang, kerusakan pada lantai kayu sudah terlalu parah untuk ditangani sendiri. Saatnya mempertimbangkan memanggil jasa profesional jika:

  • Lantai kayu mengelupas atau retak parah.
  • Permukaan kayu mulai terangkat akibat kelembapan berlebih.
  • Membutuhkan poles ulang secara merata untuk seluruh permukaan.

Memanggil tenaga profesional bukan hanya memperbaiki kerusakan, tetapi juga mencegah masalah lebih besar di masa depan.

Kesimpulan

Merawat lantai kayu membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan konsistensi. Dengan mengetahui jenis lantai kayu yang Anda miliki dan menerapkan teknik pembersihan yang tepat, lantai Anda tidak hanya akan tetap bersih, tapi juga berkilau selama bertahun-tahun. Ingatlah bahwa investasi pada perawatan rutin jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya perbaikan atau penggantian lantai baru. Jadikan perawatan lantai kayu bagian dari rutinitas rumah tangga Anda untuk mempertahankan keindahan dan kenyamanan rumah Anda.

Baca Juga: Peralatan Mobile Cleaning Profesional Untuk Perusahaan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top